Kamis, 05 Maret 2015

Trouble shooting Barcode Printer

Dalam instalasi barcode printer, kita sering menjumpai beberapa kendala yang tentunya sangat menyusahkan, apalagi bagi kita yang belum/baru menyentuh alat" ini. Dalam sesi ini kami akan sedikit membahas tentang bagaimana trouble shotting Barcode Printer.
Pada umumnya setiap barcode printer memiliki sebuah indikator/notifikasi error ketika alat tersebut mengalami kesalahan pemasangan maupun kerusakan. Dalam barcode printer indikator error ini dapat berupa sebuah lampu LED yang blink ataupun langsung memberitahukan terjadi kesalahan pada sebuah display kecil.
Seperti contoh pada Barcode Printer TSC TTP 244 Plus/Pro, ketika terjadi kesalahan pemasangan, biasanya akan ada indikator lampu LED yang blink/kedip", indikator seperti ini biasanya banyak kita jumpai pada barcode printer model desktop ataupun mobile, karena ukurannya yang tidak besar sehingga jika dipasang indikator berupa display akan terlalu memakan tempat, namun tidak jarang pula dekstop printer yang sudah menggunakan display sebagai indikatornya.


Sedangkan untuk indikator display biasanya terdapat pada printer" class industrial, karena ukurannya yang besar dan penempatannya yang berada di pabrik/gudang yang lokasinya mungkin jauh dengan penempatan komputer, sehingga apabila diperlukan perubahan pengaturan tidak memerlukan komputer lagi, cukup dari display yang ada pada printer kita sudah dapat mengakses kepengaturan printer. 
Pada umumnya jika printer terjadi error maka display akan memberitahukan di mana lokasi error itu terjadi. Contoh Barcode printer yang menggunakan indikator display adalah TSC TTP-2410 M Pro.

Dalam Barcode printer ada beberapa penyebab terjadinya kesalahan/error. Berikut penjelasannya.
1. Daya listrik yang tidak stabil, sehingga printer tidak dapat memaksimalkan kinerjanya dan berujung pada error atau bahkan kerusakan. Solusi: Pindah aliran daya listrik yang stabil.
2. Pemasangan ribbon maupun label yang tidak sesuai dengan alur/jalunya juga dapat menyebabkan error atau printer tidak mau bekerja, contohnya seperti label yang tidak pas pada posisi guidenya, sehingga akan menyebabkan sensor label tidak dapat membaca gap, black mark maupun ukuran si label tsb. Solusi: Pastikan dan pasang kembali ribbon dan label dengan benar.
3. Head cover open/ tidak tertutup dengan sempurna, Head cover adalah pelindung sekaligus pengunci antara printhead dengan cover mesin bawah. Ketika ingin melakukan pencetakan, posisi head cover harus terkunci dengan benar, bila tidak maka hasil cetakan hanya akan ada setengah atau printer mengalami error. Solusi: lepas dan pasang kembali dengan benar.
4. Adanya sobekan label atau benda lain yang menghalangi sensor label maupun sensor ribbon sehingga sensor tidak dapat membaca berapa ukuran ribbon dan label. Solusi: Lepas ribbon dan label, bersihkan bagian mesin dekat sensor ribbon dan label.
5. Pemasangan ribbon atau label yang terbalik. Solusi: Lepas dan pasang kembali dengan benar.
Namun ada juga penyebab lain printer tidak mau mencetak meskipun error indikator tidak menyala.
1. Port USB pada PC atau printer rusak/kotor, solusi: bersihkan port usb dan pasang kembali USB dengan benar.
2. Cable USB yang sudah rusak, Solusi: Ganti USB cable.
3. Salah install driver atau salah memilih printer yang akan digunakan untuk mencetak. Solusi: Pastikan kembali driver yang diinstall dan yang akan digunakan, jika salah install driver, install ulang driver printernya. 

Penulis: PT. BarcodeMart Indonesia

Kunjungi kami di www.barcodemart.co.id untuk mendapatkan Barcode scanner dan Barcode Printer dengan harga yang bersahabat dan dapatkan promo menarik.


1 komentar:

  1. TINI'S TINI'S TINI'S TINI'S TINI'S TINI'S TINI'S
    The TINI'S titanium necklace mens TINI'S rocket league titanium white octane TINI'S TINI'S TINI'S TINI'S TINI'S TINI'S titanium wheels TINI'S TINI'S TINI'S titanium gr 5 TINI'S TINI'S TINI'S TINI'S. titanium white dominus

    BalasHapus